Jumat, 08 Januari 2016

Analisis: Google Cardboard Selamatkan Nyawa Bayi

Google Cardboard sejatinya diciptakan untuk menghadirkan pengalaman virtual reality yang murah dan menyenangkan. Tapi, siapa sangka kotak kardus kecil ini bisa menyelamatkan nyawa manusia?


Teegan Lexcen, seorang bayi berusia empat bulan asal Minnesota, Amerika Serikat lahir dengan jantung yang tidak biasanya, yakni dengan ukuran yang mungil dan kondisi yang buruk. Tak cukup sampai di situ, Teegan juga lahir dengan kondisi paru-paru hanya sebelah.

Dengan kondisi yang meperihatinkan itu, ahli medis sempat memperkirakan Teegan tidak akan bisa bertahan dalam beberapa bulan. Namun untungnya, dokter di rumah sakit Nicklaus Children di Miami, Florida punya inisiatif dengan menggunakan Google Cardboard ketika sedang menjalankan operasi.

Juan-Carlos Muniz, dokter yang juga menjabat sebagai Head of MRI department rumah sakit Nicklaus memutuskan untuk mengubah hasil scan 2D dari jantung sang bocah menjadi gambar stereoscopic. Muniz pun kemudian mengupload hasil gambar tadi ke sebuah iPhone dan menaruhnya di Google Cardboard.

Dengan demikian, sang partner yang seorang ahli bedah kardiovaskular Dr. Redmond Burke bisa melihat apa yang ada di dalam jantung sang anak tadi. Burke pun mengklaim jika pengalaman Google Cardboard ini mirip dengan apa yang terjadi ketika sedang menghadiri bedah di ruang operasi.

Melihat jantung Teegan secara jelas membuat Burke mampu mendeteksi dan mengambil keputusan dalam melakukan operasi. Operasi yang berjalan dalam waktu tujuh jam ini nyatanya membuahkan hasil. Kini Teegan pun bisa menjalankan hidup dengan normal.

sumber: inet.detik.com

Analisis:

Sepertinya jika teknologi benar-benar digunakan secara efisien mungkin akan membuatnya sangat bermanfaat dalam bidang apapun. Google Cardboard yang sejatinya sebuah teknologi VR (virtual reality) namun ketika diterapkan dalam dunia kedokteran dapat begitu berguna hingga mampu membantu proses operasi merupakan bukti dari pemanfaatan teknologi dengan efisien dan maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar