Sabtu, 08 Oktober 2016

Drone sebagai Alat Pengirim Barang

Pesawat tanpa awak atau Pesawat nirawak (english = Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) dan biasa disebut Drone, adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya.

Drone banyak digunakan dalam dunia militer, sering digunakan dalam misi yang terlalu berbahaya jika dilakukan oleh pesawat berawak. Lalu tren Drone mulai meningkat dalam dunia fotografi. Drone digunakan untuk memotret foto dari langit ataupun merekam video.

Teknologi Drone yang semakin berkembang membuat banyak kemungkinan yang bisa dilakukan oleh Drone. Salah satunya adalah mengirim barang. Melihat kemampuan Drone yang dapat terbang dan dikendalikan dengan mudah, tentu sangat masuk akal membuat Drone menjadi pengirim barang.

Hal ini sudah diimplementasikan di beberapa negara, seperti Inggris, Swiss, dan Cina. Bahkan raksasa teknologi Google pun sedang menguji coba Drone sebagai alat pengirim barang dalam project mereka yang bernama “Project Wing”.


Namun saat ini Drone sebagai alat pengirim barang masih memiliki banyak permasalahan. Seperti bobot barang yang dibawa tidak boleh terlalu berat, dan belum mampu mencapai lokasi yang spesifik. Tentu saja ini menjadi pertimbangan yang besar bagi siapapun yang ingin mengirim barang menggunakan Drone.

Mungkin beberapa tahun kedepan, ketika teknologi Drone semakin maju, semua permasalahan Drone dalam pengirim barang dapat diatasi. Dan saat itulah mungkin kelak langit akan sedikit ramai oleh para pewasat tak berawak yang hilir mudik mengirim barang. Atau bahkan mungkin mampu membawa manusia? Kemungkinan selalu bisa terjadi.