Jumat, 08 Januari 2016

Analisis: Akhirnya! Netflix Resmi Hadir di Indonesia

Di tengah maraknya pembajakan film di internet, layanan streaming video Netflix rupanya pede masuk ke Indonesia. Terhitung 7 Januari 2015 ini, aksi Daredevil dan Jessica Jones dapat dinikmati secara legal.


Hadirnya Netflix di Tanah Air menjadi bagian dari ekspansi bisnis perusahaan yang berbasis di Los Gatos, California, Amerika Serikat itu. Selain Indonesia, ada 130 negara lain yang disambangi layanan ini. Kini total 190 negara ytang telah disambangi oleh Netflix.

"Hari ini Anda sedang menyaksikan kelahiran jaringan TV internet global baru. Dengan peluncuran ini, konsumen di seluruh dunia, dari Singapura ke St Petersburg, dari San Francisco ke Sao Paulo - akan dapat menikmati acara TV dan film secara bersamaan tanpa menunggu lama," kata Co-founder and Chief Executive Reed Hastings.

"Dengan bantuan internet, kita menempatkan kekuasaan di tangan konsumen untuk menonton kapanpun, di manapun dan pada perangkat apapun," paparnya saat menyampaikan keynote di ajang CES 2016 seperti detikINET kutip dari keterangannya, Kamis (7/1/2016).

Dikatakan Hasting, dengan hadirnya Netflix di banyak negara, pihaknya kini menambah dukungan beberapa bahasa. Total saat ini ada 17 bahasa, di antaranya Inggris, Arab, Korea, China dan lain-lain. Kedepannya, Netflix berjanji akan makin menambah lebih banyak lagi.

"Mulai hari ini dan seterusnya, kami akan mendengarkan dan belajar, secara bertahap menambahkan lebih banyak bahasa, lebih banyak konten dan lebih banyak cara bagi orang untuk terlibat dengan Netflix," ujar Hastings.

Di negara asalnya, biaya berlangganan per bulan Netflix mulai dari USD 7,99 untuk paket basic, USD 9,99 untuk paket standar dan USD 11,99 untuk paket premium.

Sementara di Indonesia, layanan ini memberlakukan tarif yang sama. Untuk paket standar Rp 109 ribu, paket premium Rp 139 ribu, paket premium Rp 169 ribu. Namun untuk bulan pertama, Netflix memberikan akses gratis selama sebulan setelah pengguna melakukan registrasi.

Setelah berlangganan, pengguna dapat menyaksikkan Netflix di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, desktop, smart tv hingga konsole game. Selain film layar lebar, ada banyak judul serial yang dapat dinikmati.

Dan ditahun 2016 ini, Netflix berencana akan menghadirkan 31 film seri baru yang dibuat sendiri. Selain itu ada dua lusin film film dan dokumenter yang akan tayang. Serta sejumlah tayangan komedi dan untuk anak-anak.


Analisis:

Di tengah maraknya penyebaran video/movie ilegal di tanah air ini, justru Netflix sebagai penyedia streaming video legal mulai melebarkan sayapnya. Kemungkinan layanan legal seperti Netflix ini akan kurang diminati jika peraturan cyber crime di Indonesia masih begitu longgar dan mudah dibodohi. Seperti diketahui sistem Internet Positif yang melakukan blocking terhadap beberapa web ilegal masih saja bisa di bypass dengan berbagai cara. Semoga penyedia layanan yang legal seperti Netflix ini dapat mengubah pola pikir masyarakat yang masih menikmati layanan ilegal, karena layanan legal Netflix ini pun tidak dibandrol dengan harga selangit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar