Senin, 21 Maret 2016

Penalaran Berpikir Deduktif dan Induktif


Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Berpikir Deduktif 
 
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.

Ciri-ciri Deduktif :
1. Penalaran yang bertolak dari sebuah konklusi atau kesimpulan yang didapat dari atau lebih pernyataan yang lebih umum.
2. Dalam penalaran Deduktif terdapat premis. Yaitu proposisi tampak menarik kesimpulan.
3. Penarikan kesimpulan secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
4. Penarikan secara langsung ditarik dari satu premis
5. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis.
6. Premis pertama adalah premis yang bersifat umum sedangkan premis kedua adalah yang bersifat khusus.

Berpikir Induktif

Penalaran Induktif adalah Proses yang berpangkal dari peristiwa yang khusus yang dihasilkan berdasarkan hasil pengamatan empirik dan mengjasilkan suatu kesimpulan atau pengetahuan yang bersifat umum. Contoh penalaran induktif : Ayam berkaki dua berkembang biak dengan bertelur. Bebek berkaki dua berkembang biak dengan bertelur. Burung Unta berkaki dua berkembang biak dengan bertelur. Kesimpulan : semua hewan yang berkaki dua berkembang biak dengan bertelur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar