Selasa, 14 Maret 2017

Tugas Pertama Etika & Profesionalisme TSI

PERINGATAN ETIKA, PROFESI DAN CIRI KHAS PROFESIONALISME

Menurut Aristoteles, etika memiliki 2 pengertian, yaitu :

  • “Terminius Technicus,” yaitu etika dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu masalah tindakan atau perbuatan manusia.
  • “Manner and Custom,” yaitu suatu pembahasan etika yang terkait dengan tata cara dan adat kebiasaan baik buruk dari perilaku manusia.

Untuk lebih sederhananya lagi, kita dapat melihat pengertian etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni :

Etika adalah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat.

Menurut Schein, E.H profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.

Namun untuk bahasa sederhana dari pengertian profesi yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yakni :

Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan dan sebagainya) tertentu.

Dan berikut ini adalah ciri-ciri khas dari sikap seseorang yang menunjukan profesionalisme, yaitu :

  • Bertanggung jawab
  • Menunjukkan inisiatif (melibatkan diri secara aktif dan tidak sekedar bertahan pada peran yang telah ditetapkan untuk mereka)
  • Menyelesaikan tugas sesuai dengan apa yang diminta
  • Banyak akal (positif) dalam memecahkan masalah
  • Bisa mewakili mereka ketika orang-orang itu tidak ada ditempat
  • Memiliki rasa teamwork yang baik
  • Jujur, bisa dipercaya dan setia
  • Terbuka pada kritik-kritik yang membangun mengenai cara meningkatkan diri

KODE ETIK SEORANG PROFESIONAL

Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai dan juga aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik. Secara otomatis, maka kode etik juga berfungsi untuk menyatakan perbuatan apa yang harus dilakukan dan dihindari.

Berikut ini kode etik dari seorang profesional :

  • Bertindak konsisten untuk kepentingan publik, seperti menerima tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka sendiri, bersikap adil dan menghindari penipuan dalam semua pernyataan umum terutama mengenai software atau dokumen terkait, metode dan alat
  • Melakukan tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka konsisten untuk kepentingan publik
  • Memastikan produk yang terkait memenuhi standard profesionalisme yang ada
  • Menjaga integritas dan kemandirian dalam penilaian profesional mereka
  • Meningkatkan integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan publik
  • Harus adil dan mendukung rekan kerjanya
  • Selalu belajar mengenai praktek profesi mereka

CONTOH KASUS CYBER CRIME

Kejahatan dunia maya (cybercrime) kembali menimpa perusahaan telekomunikasi asal Inggris, yakni Vodafone. Kali ini hacker meretas 1.827 akun pelanggan. Aksi yang terjadi pada Sabtu (31/10/2015) lalu tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan ini.

Menurut juru bicara Vodafone, seperti dikutip Reuters, Minggu (1/11/2015), hacker itu kemungkinan mendapat akses dari kode akun bank pengguna, termasuk empat digit angka terakhir dari akun bank mereka, tak terkecuali nama dan nomor ponselnya.

Kejadian ini memperlihatkan adanya upaya untuk melakukan penipuan dengan meretas data mereka dari akun Vodafone.

"Mereka (hacker) melakukan hal itu dengan menggunakan alamat email dan password yang diperoleh dari sumber tak dikenal di luar Vodafone," ujar juru bicara Vodafone.

"Untungnya, tidak ada nomor kartu kredit ataupun kartu debit yang berhasil diperoleh (peretas). Namun, tetap saja kejadian ini berpotensi terjadinya penipuan atau phishing terhadap 1.827 pelanggan," katanya lagi.

Perusahaan pun sempat mengontak sebagian pihak yang terlibat, dan memastikan bahwa pelanggan tak perlu khawatir atas kejadian ini.

IT FORENSIK, TOOLS-NYA DAN CARA MEMAKAINYA

IT forensik berfungsi untuk melacak atau mengusut kejahatan melalui komputer (menggunakan software atau tool). Pelacakan atau pengusutan ini harus berdasarkan bukti digital, maka dari itu bukti digital perlu diindentifikasi, disimpan, dianalisa dan dipresentasikan.

Kejahatan komputer dibagi menjadi 2, yakni :

Komputer Fraud, kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer
Komputer Crime, kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran komputer

Salah satu tools dalam IT forensik yaitu Safe Back, yang digunakan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) yang berguna untuk pemakaian partisi tunggal secara virtual dalam segala ukuran. Cara pemakaiannya yaitu mentransformasikan file image menjadi format SCSI atau media storage magnetik yang lain.

CITA-CITA DI BIDANG IT DAN ALASANNYA

Cita-cita saya adalah menjadi seorang CEO (Chief Executive Officer) dari perusahaan IT yang saya dirikan. Karena sudah sepantasnya seorang sarjana untuk membuat lapangan kerja dan membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya.


Sumber:
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/10/15-pengertian-etika-menurut-para-ahli-terlengkap.html

http://sherlyarianti.blogspot.co.id/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

http://m-roiful.blogspot.co.id/2014/11/ciri-ciri-profesionalisme_6.html

https://slametridwan.wordpress.com/ciri-ciri-profesionalisme-di-bidang-it-dan-kode-etik-profesional-yang-harus-dipunyai-oleh-seorang-it/

http://www.pengertianku.net/2015/02/pengertian-kode-etik-dan-tujuannya-lengkap.html

http://tekno.liputan6.com/read/2354568/hacker-retas-ribuan-akun-pelanggan-vodafone

https://okydima.wordpress.com/tag/contoh-kasus-it-forensik/

1 komentar:

  1. Artikel yang bagus, kalau bisa, pakai bahasa sendiri ya

    Semoga terwujud cita2nya jadi technopreneur

    Trims,

    Reza Chandra

    BalasHapus